Apa saja tahapan pelaksanaan pekerjaan metode pondasi bore pile yang benar. Metode pekerjaan bore pile melibatkan beberapa tahapan utama, yaitu pengeboran lubang, pemasangan tulangan baja, dan pengecoran beton. Pertama, tanah dibor hingga kedalaman dan diameter yang diinginkan, lalu dilakukan pembersihan lubang. Selanjutnya, tulangan baja yang sudah dirakit dimasukkan, diikuti dengan pengecoran beton menggunakan pipa tremi untuk memastikan beton terisi sempurna tanpa ada rongga.

Artikel berikut merupakan penjelasan tahapan pelaksanaan pekerjaan bore pile secara lengkap dan sistematis — mulai dari persiapan hingga penyelesaian akhir 👇

🏗️ TAHAPAN PEKERJAAN BORE PILE

🧩 1. Persiapan (Preparation Stage)

Tahapan awal sebelum pengeboran dilakukan.

Kegiatan utama:

  • Survey dan setting out
    Menentukan posisi titik bore pile di lapangan sesuai gambar kerja (koordinat, jarak, elevasi).

  • Persiapan alat dan material
    Menyiapkan mesin bor, casing, tremie, lumpur bentonite, tulangan, beton ready mix, dll.

  • Pembuatan jalan kerja dan platform
    Agar alat berat bisa beroperasi dengan stabil.

  • Pemasangan casing awal (guide casing)
    Umumnya sepanjang 1–2 meter di permukaan tanah untuk menjaga posisi lubang dan mencegah longsor saat awal pengeboran.

🌀 2. Pengeboran (Drilling Stage)

Lubang tiang dibentuk menggunakan mesin bor.

Langkah-langkah:

  • Menggunakan bor rotary atau auger sesuai jenis tanah.

  • Diameter dan kedalaman sesuai dengan desain struktur.

  • Jika tanah lunak atau berair, digunakan lumpur bentonite untuk menahan dinding lubang agar tidak longsor.

  • Kontrol kedalaman bor secara berkala dengan alat ukur (meteran atau sensor kedalaman).

Hasil tahap ini: lubang bore pile dengan kedalaman dan diameter sesuai rencana.

💧 3. Pembersihan Dasar Lubang (Cleaning Stage)

Tujuan: menghilangkan endapan tanah/lempung di dasar lubang sebelum pengecoran.

Langkah-langkah:

  • Menggunakan air bersih atau sirkulasi lumpur bentonite untuk membersihkan dasar.

  • Pastikan sedimen < 5 cm sesuai standar (biasanya diukur dengan alat bottom cleaner atau air lift).

  • Pemeriksaan kondisi lubang dengan bore log atau kamera bawah tanah (opsional untuk proyek besar).

🧱 4. Pemasangan Tulangan (Reinforcement Installation)

Setelah lubang bersih, masukkan kerangka besi (rebar cage).

Ketentuan:

  • Tulangan sudah dirangkai sebelumnya sesuai gambar desain (panjang, diameter, jarak sengkang).

  • Dimasukkan secara hati-hati agar tidak menyentuh dinding lubang.

  • Gunakan spacer (ganjal) agar tulangan berada di tengah lubang.

  • Bila tulangan panjang, sambungan dilakukan dengan las atau kawat ikat di lapangan.

🧱 5. Pemasangan Tremie Pipe (Pipa Cor Bawah Air)

  • Digunakan untuk mengecor beton dari bawah ke atas agar beton tidak tercampur lumpur atau air tanah.

  • Terdiri dari pipa baja diameter ±20 cm yang disambung-sambung.

  • Ujung bawah tremie menyentuh dasar lubang ±10–15 cm.

🧪 6. Pengecoran Beton (Concrete Pouring)

Langkah-langkah:

  1. Beton segar dimasukkan ke tremie secara bertahap.

  2. Beton keluar dari bawah dan menggeser lumpur/bentonite ke atas.

  3. Tremie secara bertahap diangkat perlahan, tetapi ujungnya harus tetap terendam beton minimal 1,5–2 m untuk menghindari pencampuran dengan air/lumpur.

  4. Pengecoran dilakukan tanpa jeda (kontinu) sampai permukaan beton mencapai elevasi yang direncanakan.

Kualitas beton sangat penting — biasanya menggunakan slump tinggi (±18–22 cm) agar mudah mengalir.

🧱 7. Pencabutan Casing (Casing Removal)

  • Jika digunakan casing baja sementara, ditarik perlahan saat beton naik ke atas.

  • Tujuannya agar casing tidak tertanam permanen, kecuali jika desain mensyaratkan casing permanen.

🧩 8. Pembersihan dan Finishing

  • Setelah pengecoran selesai, area sekitar dibersihkan.

  • Beton dibiarkan mengeras (curing).

  • Bagian atas bore pile dipotong (pile head cutting) hingga mencapai elevasi pile cap (biasanya ±50–100 cm dari permukaan tanah).

  • Dilanjutkan dengan pekerjaan pile cap atau tie beam.

📐 9. Ringkasan Urutan Tahapan Bore Pile

NoTahapanTujuan
1Persiapan lokasi & setting outMenentukan titik dan kesiapan alat
2PengeboranMembuat lubang tiang
3Pembersihan lubangMenghilangkan sedimen dasar
4Pemasangan tulanganMemberi kekuatan struktur
5Pemasangan tremieMenyiapkan alat cor bawah air
6Pengecoran betonMembentuk tiang beton bertulang
7Pencabutan casingMenyelesaikan pengecoran
8FinishingPembersihan & pemotongan kepala tiang

⚠️ 10. Hal yang Harus Diperhatikan

  • Jangan tunda pengecoran setelah pengeboran selesai (risiko longsor).

  • Kontrol kualitas beton (workability, slump, volume).

  • Pastikan lubang bersih dan tidak ada lumpur berlebihan.

  • Pastikan elevasi akhir beton sesuai desain.

Demikian penjelasan tentang tahapan pelaksanaan pekerjaan bore pile secara lengkap dan sistematis, semoga bermanfaat. 

 
Top