Berikut tahapan lengkap pekerjaan epoxy lantai, dari persiapan hingga finishing, supaya hasilnya maksimal dan tahan lama. Epoxy lantai adalah lapisan pelindung (coating) berbahan dasar resin epoxy dan hardener (pengeras) yang diaplikasikan di atas permukaan beton.

Ketika kedua bahan tersebut dicampur, akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan lapisan keras, kuat, kedap air, dan tahan bahan kimia.

Epoxy lantai sering digunakan pada:

  • Gudang & pabrik

  • Basement & garasi

  • Rumah sakit & laboratorium

  • Dapur industri & area makanan

  • Ruang parkir & bengkel

Fungsi Epoxy Lantai

  1. Melindungi lantai beton dari abrasi, bahan kimia, dan kelembapan.

  2. Menutup pori-pori beton, mencegah debu dan retak rambut.

  3. Memperindah tampilan ruangan dengan warna mengilap dan rapi.

  4. Memudahkan perawatan & pembersihan karena permukaan halus.

  5. Menambah kekuatan struktural pada permukaan lantai.

Tahapan Pekerjaan Epoxy Lantai Lengkap

1. Persiapan Permukaan

  • Pembersihan lantai beton:
    Bersihkan debu, minyak, kotoran, dan bahan lain yang menempel supaya epoxy bisa melekat sempurna.

  • Grinding / pengamplasan:
    Permukaan beton digiling dengan mesin grinder agar pori-pori terbuka dan permukaan menjadi kasar, sehingga daya rekat epoxy meningkat.

  • Perbaikan kerusakan:
    Tutup retak, lubang, atau bagian rusak menggunakan epoxy mortar atau semen khusus agar permukaan rata dan kuat.

  • Pengeringan:
    Pastikan lantai benar-benar kering (kelembapan beton < 4%) agar epoxy tidak mengelupas.

2. Penerapan Primer Coat

  • Campurkan resin epoxy dan hardener sesuai perbandingan (biasanya 2:1).

  • Aplikasi primer epoxy dengan roller atau kuas secara merata pada seluruh permukaan lantai.

  • Tujuan primer: menutup pori-pori beton dan meningkatkan daya rekat lapisan epoxy berikutnya.

  • Tunggu kering selama ±4–6 jam sebelum langkah selanjutnya.

3. Penerapan Epoxy Filler / Plamir

  • Campurkan epoxy resin, hardener, dan filler (serbuk khusus) untuk membuat lapisan plamir.

  • Aplikasikan filler epoxy dengan trowel atau alat khusus untuk menutup pori dan meratakan permukaan lantai.

  • Tunggu kering ±12 jam.

  • Bila perlu, lakukan pengamplasan halus untuk meratakan permukaan.

4. Penerapan Epoxy Top Coat (Lapisan Akhir)

  • Campurkan resin epoxy dan hardener sesuai spesifikasi produk.

  • Aplikasikan lapisan epoxy berwarna menggunakan roller dengan ketebalan sesuai kebutuhan (biasanya 2–3 lapis).

  • Jika diperlukan, campurkan pasir silica atau bahan anti-slip pada lapisan terakhir untuk keamanan permukaan.

  • Antara lapisan diberi waktu pengeringan ±6–12 jam.

  • Pastikan setiap lapisan rata dan bebas gelembung udara.

5. Finishing dan Curing

  • Setelah lapisan terakhir diaplikasikan, biarkan lantai mengering sempurna (curing) selama minimal 24–48 jam tanpa dilewati beban berat.

  • Lakukan pemeriksaan hasil akhir untuk cek warna, ketebalan, dan kekerasan.

  • Perbaiki bila ada bagian yang kurang sempurna.

  • Lantai epoxy siap digunakan setelah curing selesai.

6. Pemeliharaan Pasca Pekerjaan

  • Jangan langsung membersihkan dengan bahan kimia keras selama minimal 7 hari.

  • Bersihkan debu secara rutin dengan sapu atau vakum.

  • Hindari benda berat yang dapat merusak lapisan epoxy.

Ringkasan dalam tabel:

TahapanKeteranganWaktu Kering
Persiapan permukaanBersihkan, grinding, perbaiki retak-
Primer coatLapisan dasar epoxy4-6 jam
Epoxy filler/plamirTutup pori dan ratakan permukaan12 jam
Epoxy top coatLapisan akhir berwarna (2–3 lapis)6-12 jam per lapis
Finishing & curingKering total dan siap pakai24–48 jam

Demikian pembahasan tahapan lengkap pekerjaan epoxy lantai, dari persiapan hingga finishing, supaya hasilnya maksimal dan tahan lama: Semoga bermanfaat

 
Top